Pergerakan Lempeng Jenis yang Terjadi pada Bagian b Adalah

Diposting pada

Pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian b adalah: Siapa disini yang mengenal kata gerak? Kita biasanya melihat kata “gerakan” digunakan dalam mata pelajaran Sejarah, dan ya.

Tahukah Anda bahwa lempeng bumi bergerak terus-menerus? Tahukah Anda bahwa lempengan-lempengan di bawah kita selalu bergerak? Pergerakan lempeng bumi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu aktivitas tektonik dan aktivitas vulkanisme.

Wow, Apa bedanya, Anda bertanya? Itu fakta bahwa aktivitas tektonik terkait dengan pergerakan lempeng. Aktivitas vulkanik merupakan tanda adanya aktivitas vulkanik. Nah, kali ini kita akan membahas tentang pergerakan lempeng dan juga pergerakan tektonik terlebih dahulu!

Apakah Anda tahu apa itu gerakan tektonik? Pergerakan kerak bumi inilah yang menyebabkan permukaan bumi bergerak naik turun. Efek pergerakan tektonik dapat dirasakan di permukaan bumi karena pergerakan tersebut dapat mengakibatkan retakan, lekukan lipatan, dan patahan.

pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian b adalah image
pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian b adalah

Ada dua macam gerakan tektonik yang kamu ketahui! Dua jenis gerakan tektonik disebut orogenetik dan epigenetik.

Squad, gerakan epigenetik adalah gerakan kerak bumi ke atas dan ke bawah dengan kecepatan lambat dan mencakup wilayah yang luas. Ternyata gerakan epigenetik terbagi lagi menjadi dua, lho! Ini tidak seperti itu dibagi menjadi apa-apa, kan?

Gerakan epigenetik selanjutnya dibagi menjadi gerakan epigenetik negatif dan positif. Gerakan epigenesis positif adalah ke bawah, yang menyebabkan tanah turun.

Jadi, laut tampak naik. Gerak epigenesis negatif menyebabkan tanah naik karena geraknya mengarah ke atas. Permukaan air laut terlihat seperti turun.

Gerak orogenetik relatif cepat dan memiliki jangkauan yang terbatas. Gerakan orogenetik dapat digambarkan sebagai lipatan, patahan atau retakan.

Teman, gerakan orogenetik menyebabkan kesalahan, yang pernah Anda dengar. Sesar yang tingkat keparahannya lebih rendah dikenal sebagai sesar Graben, sedangkan sesar yang lebih parah disebut sesar Horst. Kedua jenis sesar berkembang karena gaya geser pada pelat.

Selain menyebabkan sesar Gerak orogenetik juga dapat menyebabkan lipatan. Lipatan bawah disebut sinklin, sedangkan lipatan atas disebut antiklinal. Antiklinal dan sinklinal dapat terjadi karena kompresi lempeng.

Baca Juga  Apa Keuntungan Menggunakan Wajan yang Dilapisi Ebonit pada Bagian Gagangnya

Pergerakan-pergerakan tersebut juga dikategorikan ke dalam lempeng-lempeng yang terbagi menjadi beberapa bagian, yang dikenal sebagai batas lempeng.

Batas lempeng terbagi menjadi 3 bagian, yaitu lempeng yang bersifat divergen dan batas lempeng konvergen beserta lempeng batas sesar.

Batas lempeng yang divergen tercipta melalui pergerakan lempeng kerak bumi yang satu dengan yang lain. Magma mampu naik ke permukaan dan mendorong ke arah permukaan bumi, yang mengakibatkan terciptanya lapisan baru di permukaan bumi.

Batas lempeng konvergen terjadi karena gerakan lempeng kerak bumi yang bertemu. Ini berarti bahwa satu pelat dapat ditekuk dan tenggelam di bawah pelat lain. Hal ini dapat menyebabkan getaran yang kuat.

Salah satu contoh bencana alam akibat pergerakan lempeng konvergen adalah gempa bumi yang menyebabkan tsunami di Nanggroe Aceh Darussalam pada 26 Desember 2004.

Batas lempeng sesar adalah batas yang mengakibatkan pergerakan sejajar lempeng kerak bumi. Ini terjadi ketika lempeng-lempeng bumi bergesekan dengan lempeng yang sama datar, sejajar, dan terus menerus bergeser.

Di dalam perut planet bumi, terdapat lapisan-lapisan yang membentuk struktur bumi. Lapisan bumi yang paling dasar dimulai dari pusat bumi dan berakhir di bagian terluar yaitu kerak bumi.

Kerak bumi memiliki sebutan yang berbeda, yang disebut litosfer, karena kerak bumi mengandung berbagai jenis batuan. Namun, kerak bumi terbagi menjadi dua wilayah yaitu dataran dan lautan.
Pola alam yang muncul di dalam kerak bumi disebut sebagai topografi.

Kemunculan fitur ini terlihat dari area tertentu di permukaan bumi. Topografi permukaan bumi disebut juga dengan relief atau relief bumi. Relief Bumi adalah suatu bidang datar di permukaan bumi yang dapat diamati bentuk dan ukurannya.

Relief juga digunakan untuk mengukur ketinggian suatu lokasi di laut. Ini terletak di dasar laut.

Pada Gambar B, satu lempeng bertabrakan dengan lempeng lainnya, menyebabkan sisi lempeng yang bertabrakan meluncur ke belakang.

Baca Juga  Berikut Ini yang Tidak Termasuk Bahan Pewarna Alami Adalah

Dalam hal ini, karena pergerakan kedua lempeng berlawanan, maka disebut sebagai konvergensi.

Relief yang dialami bumi berasal dari gaya-gaya yang membentuk permukaan bumi. Kekuatan-kekuatan ini dikenal sebagai energi endogen dan eksogen.

Energi yang bersifat endogen menciptakan permukaan bumi dengan menyerap energi dari perut bumi, dan eksogen dapat diartikan sebagai kekuatan yang menciptakan permukaan bumi yang berasal dari kerak bumi.

Kami sebelumnya telah berbicara tentang urutan struktur teks biografi yang benar adalah, berikut ini yang termasuk biografi berdasarkan sisi penulisnya adalah, dan apa keuntungan orang yang hidup sederhana jelaskan.

Di samping itu, kami juga pernah menulis tentang apa saja manfaat yang akan kita rasakan jika hidup rukun, bagaimana dengan nasib hewan hewan yang hidup di hutan, contoh perilaku berbuat baik kepada orang tua yang masih hidup adalah, dan catatan riwayat hidup yang ditulis oleh diri tokoh sendiri disebut.

Nah, pada artikel kali ini kami akan memaparkan perkembangan permukaan bumi yang berbasis energi endogen, termasuk berbagai jenis lempeng tektonik.

Pengetahuan tentang teori-teori tektonik lempeng merupakan gagasan yang menjadi salah satu penyebab munculnya topografi relief di permukaan bumi. Teori tektonik lempeng merupakan perluasan dari konsep yang mendalami konsep pergeseran benua.

Teori lempeng tektonik berasal dari selimut yang menutupi Bumi yang terhampar dan kemudian terpecah menjadi lempeng.

Lempeng-lempeng selimut bumi dipindahkan. Selimut bumi adalah lapisan yang sangat tebal dari 20 segmen. Segmen selimut bumi memiliki ketebalan 40.000 hingga 100.000 meter. Segmen tertentu dari selimut bumi dapat memiliki ketebalan rata-rata 400.000 meter.

Pergerakan lempeng-lempeng yang membentuk selimut bumi tidak dapat diketahui arah pergerakannya.

Menurut para ahli yang mempelajari pergerakan lempeng-lempeng pada tektonik, pergerakan lempeng-lempeng tersebut dapat diprediksi dengan menggunakan material magnetik yang terdapat di dalam selimut bumi, berupa batuan.

Baca Juga  Induk Organisasi Bulu Tangkis Seindonesia Adalah

Karakteristik magnet yang paling mendasar adalah bahwa mereka memiliki dua kutub di setiap sisinya. Karakteristik utama magnet adalah fakta bahwa mereka menolak satu sama lain ketika kutub mereka bersentuhan.

Kandungan bahan magnetik dalam batuan bertanggung jawab atas pergerakan lempeng.

Laju pergerakan lempeng adalah antara 10 dan 40 milimeter per tahun, yang setara dengan laju pertumbuhan kuku manusia. Namun, beberapa lempeng bergerak hingga 160 milimeter per tahun atau setara dengan pertumbuhan rambut pada manusia.

Beberapa ahli menyebut lempeng samudera sebagai kerak “sima”. Lapisan yang terdiri dari lempeng samudera atau lapisan sima terdiri dari lapisan silikon dan lapisan magnesium.

Ketebalan lempeng atau kerak sima berkisar antara 5.000-10.000 m—lempeng samudera atau kerak sima lebih padat daripada lempeng benua.

Hal ini disebabkan banyaknya lapisan silikon di lempeng samudera, atau kerak sima lebih tinggi dari lempeng benua. Ada lebih banyak lapisan silikon di dasar laut daripada di darat.

Ada beberapa ahli yang mengatakan bahwa pengetahuan tentang benua di dalam lempeng ini bisa menjadi kata untuk kerak yang telah sial. Lapisan yang terdiri dari lempeng benua, juga dikenal sebagai kerak sial, terbuat dari silikon dan aluminium.

Lempeng benua atau kerak sial tebal dan dapat bervariasi dari 30.000 m sampai 500.000 m.

Kandungan silikon pada lempeng benua atau kerak sial lebih rendah dibandingkan kandungan silikon yang terdapat pada lempeng sima dan samudera. Tapi, kandungan silikon di lempeng benua atau kerak sial jauh lebih berat daripada kerak samudera atau sima.

Lempeng benua atau kerak yang malang terletak di bawah tanah tempat orang hidup.

Memang informasi tentang pergerakan lempeng jenis yang terjadi pada bagian b adalah tidak untuk semua orang.

2 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *