Apakah yang Dimaksud dengan Pandangan Hidup

Apakah yang dimaksud dengan pandangan hidup. Setiap orang memiliki pandangan hidup. Itu adalah gaya hidup normal. Karena itu menentukan masa depan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa pentingnya perspektif tentang kehidupan.

Perspektif tentang kehidupan menyiratkan penilaian atau pemikiran yang digunakan sebagai ajudan, panduan, kursus, manual untuk hidup di planet ini.

Penilaian atau pemikiran adalah akibat dari gagasan manusia berdasarkan pengalaman autentik sesuai dengan setting umum kehidupannya. Perspektif tentang Kehidupan adalah premis atau pendirian untuk mengarahkan kehidupan fisik dan dunia lain.

Perspektif tentang hidup adalah konsekuensi dari berpikir, berpikir, sehingga sangat baik dapat dirasakan sebagai bukti. Kemudian berdasarkan ide ini, orang menggunakannya sebagai pembantu, panduan, kursus dalam hidup mereka.

Perspektif juga dapat dipahami sebagai perenungan, sentimen yang diperoleh dari hasil pemikiran manusia sehubungan dengan keterlibatan yang dapat dibuktikan dengan pengaturan kehidupan secara keseluruhan yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk hidup di planet ini.

Pada kesempatan terdahulu kami telah menulis terkait dengan bagaimana cara menghormati orang tua yang masih hidup, bagian yang memiliki kromosom diploid terdapat pada nomor, dan apa yang dimaksud dengan apotek hidup.

Ada juga hal lain yang saling berkaitan yaitu tentang bagaimana cara menghormati orang tua kita yang masih hidup, bagaimana cara kita menghargai kegiatan usaha ekonomi orang lain, setelah ular dan tikus hidup bersama apakah yang mereka lakukan bersama, dan yang termasuk pertumbuhan sekunder adalah pertumbuhan pada bagian bagian.

Ada banyak dan berbeda perspektif tentang kehidupan. Bagaimanapun juga, pandangan hidup dapat disusun berdasarkan titik tolaknya, yang terdiri dari tiga macam.

• Perspektif hidup yang bersumber dari agama, lebih tepatnya perspektif hidup yang sangat jelas.
• Cara pandang hidup sebagai falsafah yang disesuaikan dengan cara hidup dan standar yang ada di negara tersebut.
• Cara pandang hidup yang merupakan konsekuensi refleksi, khususnya cara pandang hidup yang agak kentara.

Kita sering mendengar pertanyaan tipis tentang ‘Apa yang terjadi dengan kehidupan?’ atau ‘Apa alasan hidup?’ atau ‘Untuk alasan apa kita akan mengatakan bahwa kita dikandung?

Secara umum, kita masing-masing memiliki rencana sendiri tentang apa tujuan hidup kita. Bagaimanapun, menurut perspektif yang mendalam, ada dua pembenaran mendasar mengapa kita dikandung.

Dalam kehidupan, kami mengumpulkan banyak akun kompromi yang merupakan efek langsung dari aktivitas kami yang tanpa akhir. Catatan ini mungkin positif atau negatif, bergantung pada sifat positif-negatif dari aktivitas kita.

Umumnya, saat ini sekitar 65% dari hidup kita telah ditentukan sebelumnya (tidak dipengaruhi sedikit pun oleh) dan 35% dari hidup kita diwakili dengan sukarela.

Semua peristiwa penting dalam hidup kita ditakdirkan. Peristiwa-peristiwa ini mencakup perkenalan kita dengan dunia, keluarga yang secara alami kita kenal, pasangan hidup yang kita nikahi, anak-anak yang kita miliki, penyakit berat dan saat kematian kita.

Kenikmatan dan siksaan yang kita berikan dan dapatkan dari orang-orang yang kita cintai dan kenal adalah tipe dasar dari akun kompromi masa lalu yang langsung menunjukkan bagaimana hubungan manusia terbentang.

Semua hal dipertimbangkan, nasib kita dalam hidup ini hanyalah sebagian kecil dari kumpulan akun kompromi yang telah kita kumpulkan dalam banyak kehidupan.

Sepanjang hidup kita, saat kita menyelesaikan akun kompromi dan takdir terikat untuk pengenalan kita ke dunia kali ini, secara bersamaan kita juga berakhir membuat lebih banyak rekor dengan akting/pilihan. Ini pada akhirnya ditambahkan ke akun kompromi umum, yang dikenal sebagai akun agregasi.

Oleh karena itu, kita harus diperbarui untuk menangani akun kompromi tambahan dan terlibat dengan pola kelahiran dan kematian.

Puncak kemajuan dunia lain di setiap Jalan Spiritual adalah asosiasi dengan Tuhan. ‘Pergaulan’ dengan Tuhan menyiratkan pertemuan Kesadaran Tuhan di dalam diri kita dan di sekitar kita dan tidak berhubungan dengan lima deteksi, jiwa, dan kecerdasan. Penyatuan ini terjadi pada tingkat 100 persen dunia lain.

Banyak sekali orang dalam realitas saat ini berada pada tingkat dunia lain 20-25% dan ragu-ragu untuk melakukan latihan mendalam apa pun untuk mendorong keduniawian mereka.

Mereka juga berhubungan dengan lima deteksi, otak dan ketajaman. Ini tercermin dalam kehidupan kita di mana pusat utama kita adalah di sekitar penampilan kita atau menjadi sombong tentang pengetahuan atau pencapaian kita.

Perspektif hidup merupakan sesuatu yang dijadikan pedoman bagi kehidupan bernegara, pandangan hidup ini memuat keputusan-keputusan yang dibuat untuk mencapai suatu tujuan.

Setiap orang punya cara pandangnya masing-masing tentang hidup. Cara pandang terhadap kehidupan dijadikan sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.

Dari situ, wajar jika setiap orang memiliki pandangan hidup masing-masing. Beberapa orang berpikir hidup dengan kekasih tanpa menikah jelas bukan masalah besar. Yang lain, sekali lagi, memandang bahwa itu tidak boleh diselesaikan dengan cara apa pun.

Perspektif individu tentang kehidupan juga dipengaruhi oleh hal-hal lain seperti pelajaran ketat, sains, afiliasi, dan lainnya.

Jadi bisa dikatakan, perspektif hidup adalah penilaian atau pemikiran yang digunakan sebagai ajudan, panduan, kursus, panduan untuk hidup di planet ini.

Penilaian atau pemikiran adalah efek samping dari ide manusia dalam terang pengalaman otentik sesuai dengan pengaturan keseluruhan hidupnya.

Tiga hal penting yang dapat mempengaruhi sudut pandang individu adalah sebagai berikut.

Perspektif tentang kehidupan yang bersumber dari pelajaran yang ketat umumnya merupakan pandangan dengan fakta esensial dari masalah tersebut. Cara pandang hidup yang bersumber dari agama diterapkan dengan pedoman baku yang bersumber dari kitab suci dan ungkapan para nabi atau misionaris.

Cara pandang hidup dari filosofi disesuaikan dengan cara hidup dan standar yang ada di suatu negara.

Pengalaman dapat mengubah sudut pandang seseorang. Seorang individu yang menghadapi sesuatu akan memperoleh keuntungan dari pengalaman tersebut dan hal itu akan mempengaruhi sudut pandangnya.

Keyakinan dan keyakinan adalah alasan untuk perspektif kehidupan yang berasal dari akal atau kekuatan Tuhan, ada tiga aliran teori, khususnya:

– Perkembangan Naturalisme, khususnya keyakinan bahwa orang terkait dengan kekuatan luar biasa yang paling kuat, kekuatan dunia lain berasal dari alam dan berasal dari Tuhan.

Intelektualisme adalah kepercayaan pada rasional/nalar. Biasanya pertemuan ini memiliki keyakinan pada sains dan tidak akan secara efektif memasukkan hal-hal yang tidak ditunjukkan secara eksperimental.

Aliran konsolidasi adalah keyakinan pada kekuatan luar biasa yang datang dari Tuhan sebagai alasan keyakinan, sedangkan akal adalah premis budaya yang memutuskan apakah sesuatu diputuskan berdasarkan akal, baik sebagai alasan yang dicurigai atau diyakini atau hati.

Statuta pertama ini menyiratkan bahwa kita sebagai penduduk Indonesia percaya dan takut akan Tuhan.

Oleh karena itu, arti penting dari undang-undang ini juga menyiratkan bahwa kita benar-benar ingin saling menghormati antara individu yang ketat untuk membuat kehidupan yang damai.

Dalam undang-undang berikutnya, warga dihimbau untuk memahami bahwa setiap orang memiliki derajat yang sama, jadi kita harus saling menghargai dan menghormati.

Warga harus memiliki karakter yang rela berkorban untuk negara Indonesia, mencintai masyarakat Indonesia dan negaranya, serta senang dengan negaranya.

Statuta keempat ini mempersilakan masyarakat untuk tidak memaksakan kehendaknya pada orang lain dan fokus pada kepentingan negara dan orang lain.

Arti penting dari undang-undang ini menyiratkan menciptakan perbuatan terhormat melalui koneksi dan partisipasi bersama, terus bersikap adil.

Demikian juga, kita harus menyesuaikan kebebasan dan komitmen kita sambil tetap memperhatikan hak orang lain.

Selanjutnya dilakukan survei terhadap sudut pandang dan hal-hal yang mempengaruhinya. Mungkin berharga.

Dengan melakukan praktik dunia lain, ketika kita berkembang ke tingkat mendalam 60% (samashti) atau 70% (vyashti), kita dibebaskan dari pola hidup dan mati.

Setelah tingkat mendalam itu, kita dapat mengurus apa pun yang tersisa dari akun kompromi kita dari domain Mahārlok yang sederhana atau lebih. Bagaimanapun, kadang-kadang, individu di atas 60% (samashti) atau 70% (vyashti) tingkat mendalam mungkin memutuskan untuk diperbarui di Bumi untuk mengarahkan umat manusia dalam Spiritualitas.

Perkembangan mendalam hanya dapat dibayangkan melalui pekerjaan dunia lain seperti yang ditunjukkan oleh enam standar dasar keduniawian. Cara-cara mendalam yang tidak sesuai dengan enam standar dasar ini dapat menyebabkan stagnasi dalam perkembangan dunia lain tunggal.

Sebagian besar dari kita memiliki motivasi kita sendiri sepanjang kehidupan sehari-hari/makna hidup. Tujuan hidup ini mungkin untuk menjadi spesialis, menjadi kaya dan populer atau untuk berbicara dengan negara dalam bidang tertentu. Apa pun tujuannya, bagi sebagian besar dari kita, sejumlah besar tujuan ini lazim setiap hari.

Sistem persekolahan kami saat ini diatur untuk membantu kami mencapai tujuan bersama ini. Sebagai wali, kami juga memberikan alasan yang sangat umum pada anak-anak kami dengan memberdayakan mereka untuk belajar dan melakukan panggilan yang memberi mereka lebih banyak keuntungan finansial daripada milik kami.

Seseorang dapat bertanya, “Bagaimana tujuan bersama ini dapat berjalan dengan tujuan kehidupan dunia lain dan tujuan di balik pengenalan kita ke dunia di Bumi?”

Responnya sangat mendasar. Kami membuat kemajuan menuju tujuan bersama terutama karena kami mencari kepuasan dan kegembiraan.

Pencarian ‘kebahagiaan yang ekstrem dan abadi’ pada dasarnya mendorong setiap aktivitas kita. Namun, ketika kita mencapai tujuan bersama kita, kesenangan dan kepuasan berikutnya hanya bertahan dalam jangka waktu yang singkat, kemudian, pada saat itu, kita mengejar mimpi berikutnya untuk dicapai.

‘Kepuasan yang ekstrem dan abadi harus dicapai melalui kerja mendalam seperti yang ditunjukkan oleh enam standar penting dari praktik dunia lain. Jenis kepuasan yang paling tinggi, tepatnya Bliss (Kebahagiaan Tertinggi) adalah bagian dari Tuhan. Ketika kita bergabung dengan-Nya, kita juga merasakan kebahagiaan yang konsisten.

Ini tidak berarti bahwa kita harus meninggalkan apa yang kita lakukan dan hanya berpusat pada praktik dunia lain. Ini berarti hanya dengan melakukan praktik dunia lain yang berkaitan dengan kehidupan bersama kita dapat benar-benar menemukan kegembiraan yang ekstrem dan abadi.

Keuntungan dari latihan mendalam yang telah kami periksa secara mendalam di bagian ‘pemeriksaan dunia lain untuk kepuasan abadi”

Sederhananya, semakin banyak tujuan kita dalam hidup yang sejalan dengan tujuan dari pergantian peristiwa yang mendalam, semakin boros hidup kita dan semakin sedikit kejengkelan yang akan kita dapatkan dari kehidupan ini.

Berikutnya adalah ilustrasi tentang bagaimana motivasi sudut pandang kita berubah saat kita berkreasi dan berkembang dalam arti yang mendalam.

Para pencari Tuhan dari SSRF telah melihat lompatan perubahan positif dalam hidup mereka ketika mereka mulai menaburkan keduniawian dalam hidup mereka.

Salah satu perbedaan mendasar adalah perluasan dalam kebahagiaan dan berkurangnya kesengsaraan. Bagaimanapun, ketika individu SSRF menghadapi apa yang terjadi yang seharusnya sulit atau mengerikan, mereka memiliki pengalaman terlindung dari kejengkelan itu.

Saat kita melangkah lebih jauh ke Kaliyug (Era Perselisihan), misalnya periode Alam Semesta saat ini, sebagian besar kehidupan akan semakin sarat dengan masalah dan penderitaan.

Eksplorasi dunia lain telah menunjukkan bahwa di seluruh dunia, individu normal hanya 30% dari waktu, sementara 40% dari waktu dia merasa putus asa.

Sisa 30% dari waktu, individu berada dalam keadaan tidak memihak di mana ia tidak menemukan kegembiraan atau keputusasaan. Misalnya, ketika seseorang sedang berjalan-jalan di taman atau melakukan hal-hal sepele lainnya, dia tidak memiliki perasaan bahagia atau putus asa.

Tentu ada banyak orang yang mencari tahu tentang apakah yang dimaksud dengan pandangan hidup, karena mungkin hal ini penting bagi mereka.