Bagian sel yang hanya terdapat pada tumbuhan adalah: Kutipan dari Buku Biologi Dasar yang disusun oleh Joko Waluyo dan Dwi Wahyuni. Kata sel berasal dari sel. Sel berasal dari kata Latin cella, yang berarti area dengan ukuran lebih kecil.
Sel pertama kali ditemukan melalui Robert Hooke, yang mengamati potongan gabus (ada ruangan kecil yang membentuk gabus ini).
Menurut definisi ini bahwa sel tumbuhan dapat digambarkan sebagai perangkat mikroskopis dengan membran tipis yang di dalamnya terdapat larutan zat kimia yang tidak larut.
Tumbuhan adalah sel eukariotik dari kelompok tertentu yang didefinisikan sebagai sel dengan DNA (DNA) yang terbungkus atau terbungkus dalam membran.
Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel dibuat oleh selulosa pada tahap awal perkembangan sel. Akibat dari proses perkembangan dan pertumbuhan sel, sel akan mengalami pertumbuhan senyawa lignin (lignifikasi) agar dinding sel tumbuh lebih kuat dan tahan lama.
Dinding sel digunakan untuk melindungi dan memberi garis pada sel.
Dinding sel dari sel yang berdekatan adalah pori-pori kecil yang dikenal sebagai titik. Titik-titik tersebut merupakan perpanjangan dari sitoplasma, yang menembus antar sel. Ini disebut sebagai plasmodesmata. Organel ini bertindak sebagai konduktor untuk eksitasi antar sel tumbuhan.
Merupakan reseptor atau penerima rangsangan dari luar, misalnya hormon atau zat kimia lainnya, kedua zat tersebut berasal dari lingkungan luar atau dari komponen sel lainnya.
Membran plasma terdiri dari protein, lipid, dan karbohidrat. Lipid terdiri terutama terdiri dari fosfolipid yang amfifilik, yang berarti bahwa setiap molekul memiliki “kepala” hidrofilik dan “ekor” hidrofobik.
Membran plasma memiliki lapisan ganda fosfolipid, di mana kepala hidrofilik menghadap air di kedua sisi, dan ekor hidrofobik melindungi dari kontak air.
Pada kesempatan sebelumnya kami banyak berbicara tentang apa yang dimaksud hidup sederhana, jelaskan apa yang dimaksud dengan hidup sehat, dan menghadapi cobaan hidup yang berat.
Tak lupa pula kami sampaikan tentang bagaimana cara menghargai hasil karya orang lain, orang yang menderita aids mudah terserang penyakit lain sebab, limbah yang berasal dari makhluk hidup disebut, dan limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup disebut.
Pada sisi sel yang menghadap ke luar sel, terdapat karbohidrat yang menempel pada protein atau pada kepala fosfolipid. Karbohidrat yang terikat pada protein disebut glikoprotein. Mereka yang terikat pada fosfolipid dikenal sebagai glikolipid.
Membran plasma secara aktif memutuskan zat apa yang dapat melewati dan juga memastikan bahwa tidak ada zat yang dapat dilewati. Karakteristik ini dikenal sebagai permeabel selektif atau semipermeabel diferensial.
Ini karena membran plasma berusaha mempertahankan bentuk dan reaksi kimianya di dalam sel agar proses metabolisme tetap berjalan.
Sitoplasma adalah bagian dari sel yang dilindungi di dalam membran plasma. Sitoplasma terdiri dari air, karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan.
Sitoplasma merupakan tempat penyimpanan zat kimia sel, yang penting untuk metabolisme sel, termasuk gula, enzim, ion, serta lemak dan protein.
Dalam sel eukariotik, sitoplasma sel adalah komponen protoplasma non-nuklir. Di dalam sitoplasma, ada organel yang disebut sitoskeleton. Ia juga memiliki organel dan vesikel, serta sitosol yang merupakan cairan yang organelnya mengambang di dalamnya.
Sitosol adalah ruang sel yang tidak tertutup oleh organel atau vesikel. Ini juga merupakan lokasi banyak proses biokimia (glikolisis atau pemecahan sintesis protein glukosa, pemecahan glukosa, dan sintesis asam lemak)
dan juga berfungsi sebagai perantara untuk mentransfer bahan dari luar sel ke dalam inti sel atau organel.
Sitoplasma sangat cair dan terus berubah. Sitoplasma adalah rumah bagi zat organik untuk kehidupan, gas, ion, molekul kecil seperti garam asam, nukleotida asam amino, gula, protein dan vitamin RNA untuk membuat larutan.
Sitoplasma dapat bergerak secara acak ini disebut gerak Brown. Gerak acak ini disebabkan oleh muatan listrik ion (elektroforesis).
Nukleus adalah organel sel terbesar dan merupakan rumah bagi informasi genetik dalam DNA dan dapat berkisar dari bulat hingga oval dalam ukuran, tergantung pada jenis sel. Nukleus biasanya terletak di tengah sel.
Organel inti adalah organel yang sangat vital bagi kehidupan dan bertanggung jawab untuk mengendalikan aktivitas sel. Beberapa bagian terpenting dari nukleus meliputi: Membran inti terdiri dari dua lapisan yang berfungsi sebagai pembungkus dan sebagai inti pelindung.
Membran ini terletak langsung berhubungan dengan Retikulum Endoplasma. Di dalam membran nukleus, terdapat pori-pori yang memungkinkan terjadinya pertukaran bahan kimia di dalam membran sel nukleus.
Ada tiga bagian sel yang hanya ditemukan pada tumbuhan, dan ini adalah:
- Dinding sel, sebagai penyumbang bentuk sel dan pelindung sel. Dinding sel tersusun atas selulosa dinding sel.
- Plastida dapat digunakan sebagai wadah pewarna dan pigmen. Plastida yang berwarna hijau disebut kloroplas. Kloroplas mampu melakukan aktivitas fotosintesis.
- Vakuola (besar) berfungsi dalam penyimpanan dan penguraian bahan limbah serta Hidrolisis makromolekul.
Nukleoplasma merupakan pusat cairan berbentuk gel yang kaya akan protein, ion nukleotida, enzim, dan benang kromatin. Benang-benang kromatin yang menyusut dan menebal serta menyerap zat warna dengan cepat dikenal sebagai kromosom.
Di dalam kromosom tersimpan untaian DNA yang terikat pada protein dasar yang disebut histon.
Nukleolus, yang merupakan nama segmen ini, terdiri dari sekelompok gen yang mengkodekan DNA Ribosomal. Dalam peran pengkode ribosom, ini digunakan untuk bergabung dengan subunit yang terdiri dari ribosom.
Nukleolus (nukleus anak) berkembang selama sintesis transkripsi (sintesis RNA) dilakukan di dalam nukleus.
Sel adalah unit terkecil yang menyusun setiap makhluk hidup dan mampu menjalankan fungsinya sendiri dalam kehidupan dan berkembang biak melalui replikasi atau penggandaan. Sel adalah komponen bangunan dasar organisme.
Berdasarkan jumlah sel yang dimiliki oleh makhluk hidup, Organisme diklasifikasikan menjadi dua tingkatan yang berbeda, yaitu organisme multiseluler dan organisme uniseluler.
Pada organisme uniseluler juga, tubuh terdiri dari satu sel sehingga semua aktivitas kehidupan terjadi di dalam sel. Contohnya antara lain Amoeba, Bakteri Paramecium, virus, dan masih banyak lagi.
Untuk spesies multiseluler, tubuh manusia terdiri dari banyak sel dengan perannya masing-masing. Setelah membaca bab ini, Anda akan mengetahui struktur dan fungsi sel, yang merupakan makhluk hidup terkecil. Mari kita ikuti pembahasan selanjutnya.
Istilah “sel” pertama kali diciptakan oleh Robert Hooke sekitar tiga ratus tahun sebelumnya untuk menggambarkan ruang kecil seperti kotak yang dia amati ketika melihat gabus dan bahan tanaman lainnya di bawah mikroskop.
Pada tahun 1839 ahli biokimia Purkinye menemukan istilah protoplasma sebagai sebutan untuk zat hidup di dalam sel. Protoplasma adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan zat hidup sel.
Protoplasma Purkinye tidak dapat memberikan makna fisik atau kimia yang tepat, tetapi dapat digunakan untuk mendefinisikan semua elemen yang diatur di dalam sel.
Pada tahun yang sama, tepatnya pada tahun 1839, ahli botani Matthias Schleiden dan ahli zoologi Theodor Schwann dari Jerman menegaskan bahwa sel hidup mengandung cairan sitoplasma, yang bertanggung jawab atas semua fungsi dasar makhluk hidup.
Bukti tersebut kemudian berkembang menjadi teori sel yang menyatakan bahwa semua tubuh tumbuhan dan hewan tersusun atas sel. Sel adalah elemen utama kehidupan. Ada banyak jenis makhluk hidup yang hanya terdiri dari satu sel.
Ada pertanyaan baik yang berhubungan dengan bagian sel yang hanya terdapat pada tumbuhan adalah pada berbagai macam kesempatan.
